CIPATAT – Bandung Barat menjadi tempat yang familiar karena tiada hentinya memberikan suguhan keindahan alam yang akan membuat semua mata terpukau. Salah satu tempat wisata bandung barat yang wajib di kunjungi saat berlibur kesana adalah ke tempat yang dijuluki sebagai Green Canyonnya Bandung Barat, yakni sungai Cikahuripan.
Sebelum pergi kesana, bisa simak informasi berikut mulai dari review beserta informasi harga tiket untuk bisa menikmati tempat wisata yang satu ini.
foto @indoflashlightjabar |
Tapi, jangan sampai tertukar dengan Green Canyon yang ada di Pangandaran. Memang sebagian orang mungkin sudah lebih familiar dengan Green Canyon yang ada di Pangandaran. Namun, mulai dari lokasi, akses, ukuran, serta harga tiketnya pun berbeda.
Pesona Cikahuripan
Wisata Sungai Cikahuripan cocok buat wisatawan yang suka berjalan kaki. Karena bisa melepas penat sambil berjalan-jalan santai menyusuri jalan setapak, menyebrangi sungai, dan sampai akhirnya bisa mencapai tebing-tebing yang menjulang berlantaikan air berwarna kehijauan.
foto @curug_cikahuripan |
Di sepanjang perjalanan juga akan ditemani suara gemericik air yang begitu menenangkan dilengkapi dengan keindahan pemandangan, air terjun, sawah, pepohonan yang hijau serta suara kicau burung yang saling bersaut-sautan.
Sungai Cikahuripan masih masuk situs purba dan berasal dari aliran sungai Citarum. Karena adanya pembangunan Waduk Saguling lalu mulai beroperasi pada tahun 1986, sehingga aliran airnya terputus dan sungai yang sekarang ini hanya terisi oleh air hujan, air tanah dan air dari tebing.
Ada hal baik, keadaan itu justru membuat sungai Cikahuripan terbebas dari pencemaran limbah berat yang mengkontaminasi serta sangat berdampak buruk pada sungai Citarum.
Tentu hal ini membuat angin segar buat kamu yang berencana berlibur di tempat yang bersih dan menyegarkan sehingga tidak perlu khawatir akan terkontaminasi limbah yang sudah tentu merusak alam dan tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Kondisi tempatnya bisa dibilang cukup aman dan ramah jika ingin mengajak berlibur anak-anak hingga orang tua.
Pemandangan Alam yang Asri
Pesona tebing-tebing yang menjulang dan mengapit sungai Cikahuripan akan memanjakan mata. Selain itu, sungai Cikahuripan juga memiliki dua matar air yang terpancar dari celah bebatuan.
Warga sekitar mempercayai bahwa mata air tersebut memiliki manfaat dalam hal pengobatan tradisional. Pengunjung bahkan bisa meminum langsung air tersebut.
foto @talithaaqilamedina |
Ada pula batu-batuan yang tersebar di sekitar sungai di mana bisa menjadi spot berfoto. Tapi, harus tetap berhati-hati, jangan sampai tergelincir karena bebatuannya licin.
Karena aliran airnya sudah terputus akibat pembangunan Waduk Saguling, ada tempat yang bisa digunakan untuk berenang dan bermain air. Kedalaman sungai mencapai 4 meter tetapi ada beberapa titik yang cukup dangkal karena adanya bebatuan besar di sekitar sungai.
Namun, demi keselamatan sebaiknya menyewa pelampung serta peralatan berenang lainnya yang sudah disediakan oleh pengelola wisata. Dengan menggunakan pelampung, maka bisa bersantai sambil di atas air dan menikmati kemegahan tebing-tebing yang menjulang.
Menantang Adrenalin
Kalau kamu termasuk orang yang bernyali tinggi, bisa coba melompat dari atas bebatun dengan ketinggian sekitar 2 hingga 3 meter ke dalam air. Selain menegangkan, aksi ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan merasa segar setelah mencicipi kesejukan air sungai.
foto @maulana_ag |
Kalau termasuk orang yang kurang suka berenang, tentu masih bisa menikmati kesejukan air dengan memanfaatkan rakit bambu yang disewakan di tempat ini. Rakit bisa dikayuh sampai ke tengah kolam yang kedalamannya kira-kira mencapai leher orang dewasa.
Lalu jangan lewatkan momen tersebut, kamu harus berfoto saat berada di atas rakit karena pemandangannya sangat menakjubkan dan sayang kalau tidak diabadikan.
Nah, agar bisa menikmati keindahan alam sungai Cikahuripan dan mengabadikannya dalam kamera, sebaiknya berkunjung pada musim kemarau. Jika berkunjung di musim hujan harus berhati-hati karena debit air akan semakin meningkat sehingga arus sungai menjadi cukup deras.
Meskipun sungai Cikahuripan termasuk tempat wisata yang bisa dibilang relatif aman bagi pengunjung, namun tidak disarankan sendirikan ketika berada di area Cikahuripan. Dikarena ada saat dimana bendungan Saguling akan dibuka sehingga aliran airnya bisa memenuhi sungai Cikahuripan.
Harga tiket, fasilitas, dan akses
Untuk bisa menikmati tempat wisata sungai Cikahuripan, perorang hanya perlu membeli tiket seharga Rp 10.000,- saja, Rp 5.000,- untuk parkir motor, dan Rp 20.000 untuk mobil atau bus. Disana ada pula tempat penyewaan pelampung yang dipatok dengan harga Rp 15.000,- per orang.
Dengan harga tiket yang sangat terjangkau tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan pemandangan alam yang begitu menakjubkan, belum lagi bonus kesejukan dan dan kesegaran yang akan dirasakan saat mencapai sungai Cikahuripan. Begitu menyenangkan bukan?
Namun, masalah fasilitas yang tersedia di tempat wisata ini dibilang masih cukup minim. Fasilitas yang ada meliputi tempat parkir, mushola, dan toilet yang tersedia di sekitar pintu masuk. Ada pula warung-warung jajanan yang bisa ditemui di sepanjang jalur menuju lokasi sungai.
Jika merasa kelelahan saat berjalan menuju destinasi wisata, maka kamu bisa beristirahat sejenak di salah satu warung untuk membeli makanan ringan untuk mengisi perut atau minuman untuk melepaskan rasa dahaga akibat perjalanan yang ditempuh.
Tempat-tempat sampah pun belum tersedia di tempat wisata ini, sehingga sangat disarankan bagi para wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan agar kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga. Alangkah baiknya jika kamu membawa sampah terlebih dahulu sampai menemukan tempat sampah.
Lokasi
Sungai Cikahuripan berlokasi di Kampung Panyusupan, Desa Barangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Cikahuripan sendiri memiliki arti air yang membawa kehidupan, warga setempatlah yang memberikan nama tersebut.
Namun sebagian orang lainnya menjuluki sebagai Green Canyon mini karena memiliki kemiripan dengan Green Canyon (nama lainnya Cukang Taneuh) yang berada di Pangandaran.
Kesamaan yang dimiliki dengan Green Canyon Pangandaran yakni letak aliran sungainya dengan air yang berwarna kehijauan lalu diapit oleh sepasang tebing menjulang, dimana keindahannya pasti akan membuat pengunjung terkagum-kagum.
Sedangkan perbedaannya adalah Green Canyon Bandung Barat ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak perlu menaiki perahu untuk mencapai aliran sungai. Setelah membeli tiket masuk, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 30 menit dari pintu masuk lalu jalan kaki menyusuri jalan setapak yang masih berbatu untuk mencapai spot bertebing tersebut.
Rute lokasi
Untuk mencapai sungai Cikahuripan, pengunjung bisa melewati jalur menuju Waduk Saguling. Misal dari arah Bandung, wisatawan bisa masuk ke arah jalan tol arah Padalarang, kemudian keluar dari tol dan menuju Waduk Saguling yang ada di daerah Cipatat.
Kalau menggunakan angkutan umum, bisa naik bus jurusan Bandung-Sukabumi mulai dari terminal Leuwi Panjang. Setelahnya, bisa turun di PLTA Saguling. Jalur, alternatifnya bisa menggunakan angkutan desa dari Padalarang menuju Saguling.
Bagaimana berminat wisata ke sini? Semoga bisa menjadi list perjalanan wisatamu di Bandung Barat. Persiapkan segera biar gak cuma jadi wacana. Selamat rekreasi.