Wisat Kuliner Bandung • Wisata Gunung Tangkuban Perahu Sejarahnya Sangkuring – Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu objek wisata alam penuh sejarah paling terkenal di wilayah Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Ketika kita berbicara tentang Gunung Tangkuban Perahu, tentu saja tidak terlepas dari sejarah legendaris di masyarakat, yaitu legenda Sangkuriang. Berdasarkan kepercayaan masyarak setempat, nama Tangkuban Perahu berhubungan erat dengan cerita rakyat Sangkuriang.
Yaitu kisah seorang anak yang jatuh cinta kepada ibunya sendiri yang bernama Dayang Sumbi.
foto by newswantara.com |
Untuk menggagalkan niat putranya untuk menikahinya, Dayang Sumbi menyarankan syarat bahwa Sangkuriang harus membangun kapal untuk berlayar di danau purba bandung. Ketika ia melihat bahwa usahanya untuk memenuhi kondisi gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu, menyebabkan ia mendarat terbalik.
Perahu ini kemudian membentuk gunung Tangkuban Parahu. Gunung dengan ketinggian + 2.048 m di atas permukaan laut. adalah gunung berapi aktif dan masih sangat aktif. Rekaman terakhir aktifnya gunung tangkuban perahu pada tgl 29 juli 2019.
Kawah Yang Berada Berada Di Gunung Tangkuban Perahu
Kawasan wisata alam gunung tangkuban perahu memiliki beberapa kawah yang paling populer dan sering menjadi objek wisata tujuaan ketika berkunjung ke gunung tangkuban perahu. diantaranya:
Kawah Ratu
foto by javatravel.com |
Kawah Ratu adalah kawah terbesar dan terindah di wilayah Tangkuban Perahu. Anda akan menemukan tulisan di tempat parkir.
Anda juga dapat melihat panorama Kawah Ratu dari sini. Tampaknya sangat mudah untuk turun kawah ini, tetapi pengunjung dilarang turun. Gas beracun di dalam kawah sangat berbahaya. Dan saya sarankan Anda membawa topeng.
Kawah Domas
foto by detik.travel.com |
Memang jarak antara Kawah Domas dan Kawah Ratu tidak jauh. Sayangnya, kawah ini tidak dikunjungi oleh banyak pengunjung. Penyebab kawah Domas jarang dikunjungi karena tandanya terlalu kecil untuk dilihat.
Mungkin itu karena pemandangannya tidak semenarik kawah Ratu. Namun, kawah Domas bisa menjadi tujuan wisata alternatif kedua di Tangkuban Perahu.\
Meski tidak seramai Kawah Ratu, kawah ini memiliki sumber air panas yang berguna untuk menyembuhkan penyakit kulit. Dan di sini juga, Anda bisa memasak telur langsung di kawah.
Kawah Upas
foto by ihategreenjello.com |
Apakah Anda ingin melihat lembah eksotis dan pohon kayu mati? Cobalah untuk sampai ke kawah Upas. Anda dapat menikmati keindahan Tangkuban Perahu dari sisi kawah Upas. Mendapatkan ke tempat ini mudah karena Anda tidak harus memanjat.
Jika Anda ingin mengunjungi Kawah Upas, Anda dapat melewati rute Parongpong. Perjalanan memakan waktu sekitar tiga jam. Tapi jangan khawatir, perjalanan Anda pasti akan terasa menyenangkan karena akan membawa Anda melewati hamparan perkebunan teh yang menakjubkan.
Di kawasan ini Anda dapat melakukan berbagai jenis kegiatan wisata, mulai dari mengambil foto hingga menikmati keindahan kawah dari dekat.
Atau Anda dapat berjalan-jalan melewati area wisata alam ini, dan jika Anda tidak ingin lelah, banyak juga yang menawarkan layanan menunggang kuda. Dan Anda tidak perlu khawatir jika Anda tidak bisa naik kuda, karena tentu saja panduan ini dijamin aman.
Jika Anda ingin membeli suvenir untuk oleh-oleh, Anda juga dapat berbelanja di warung-warung lokal, karena ada banyak kios di sekitar kawah Ratu di mana segala sesuatu dari aksesori Tangkuban Perahu Sunda dijual. Fasilitas seperti toilet, masjid, dan kantor polisi juga tersedia di area ini.
- Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Tangkuban Perahu Rp. 22.000 Weekday
- Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Tangkuban Perahu Rp. 31.000 Weekend
Rute dan akses Menuju Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu
Akses ke pemandangan alam yang cukup mudah. Jika Anda berasal dari kota Jakarta, Anda dapat memilih dua rute, yaitu jalan tol Pasteur dan jalur Subang.